Langsung ke konten utama

Mawar Pertama Untukku

Aku menyukai bunga. Hampir semua bunga warna-warni aku sukai. Mungkin sugesti dari namaku ya, yang juga nama bunga.
Tapi bukan melati seperti namaku, bunga yang paling aku suka. Ya, aku suka mawar! Kenapa ya? Aku juga tak terlalu memikirkannya.
Sayang, aku tumbuh besar di kota yang letaknya di datarn rendah yang dekat pantai. Bunga mawar potong yang biasanya dijadikan buket bunga tak akan tumbuh subur di sini. Padahal aku sudah sejak lama menginginkan bunga mawar potong seperti itu.
Akhirnya nasib membawaku ke sini, ke kota kembang ini. Kota yang terletak sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Kota yang airnya saja seperti air es. Kota tempat mawar potong berkembangbiak dengan subur. Ya! Sejak menginjakkan kaki di sini, aku sudah bertekad untuk mendapatkan mawar itu bagaimanapun caranya.


Malam minggu itu, aku dan 8 orang teman dekatku di fakultas, berencana untuk karaoke di Ciwalk. Mumpung sempet. Biasanya kita banyak tugas. Itu alasan yang kami utarakan untuk sedikit refreshing malam itu.
waktu menunjukkan pukul 19.30 saat kami sampai di Ciwalk. Cukup malam dan kami dapat jadwal karaoke jam 20.30. Waktu satu jam sebelum karaoke kami gunakan untuk makan malam.
Tak terasa satu jam begitu cepat berlalu untuk bernyanyi bersama-sama. Kami memutusnkan untuk segera pulang mengingat hari sudah hampir larut malam. Jam segitu sudah tak ada lagi angkot yang akan membawa kami ke kampus. akhirnya kami putuskan untuk berjalan kaki melalui jalan pintas ke kampus. Tapi, sesampainya di depan pintu masuk ciwalk...
"Mbak, beli mawarnya dong. Uangnya nanti buat mitigasi bencana. Kami dari Kebumian ITB." seorang mas-mas menawariku
Kebetulan, pikirku. Sudah lama aku memendam keinginan untuk membeli mawar karena kesibukan di kampus. Lalu kujawab, "Eh, kita ini kebumian ITB 2011 kak. Berapa itu harga setangkainya?"
"Eh, eh, FITB nih." kata mas itu pada teman-temannya, "seikhlasnya aja mbak, buat amal."
"Emm.." aku berpikir sejenak mengingat uangku yang tinggal 16 ribu itu dan tak tau harga mawar pada umumnya, "enam ribu boleh ga kak?"
"Oh boleh kok, boleh." kata mas itu sambil memberiku setangkai mawar
"Yang merah ada ga kak?" tanyaku, karena aku memang mau yang merah.
"Woy yang merah mana?" kata mas itu pada teman-temannya
"Akhirnyaa... aku dapet mawar juga. Gini lah, kalo ga ada yang mau ngasih mawar. Akhirnya beli sendiri deh." Kataku blak-blakan yang membuat temanku tertawa.


Aku ga tau kenapa aku suka mawar. Kata mereka mawar itu indah. Kata orang mawar merah itu tanda cinta. Aku persembahkan mawar merah ini untukku sendiri, karena aku mencintai diriku, aku mencintai diriku sepenuhnya hingga kamu datang, dan kan kubagi cinta ini untukmu. Untukmu, ya, untukmu suatu saat nanti jika Allah telah mengijinkan kita untuk bertemu. See you someday yaa...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan ke Polisi: GAGAL!

oke, lanjutan dari posting kemaren. siang tadi saya beneran ke polsek coblong. dan tanggapannya luaaar biasa! ya, oke deh, pak polisinya nyalahin kita karena "kok gampang ketipu", "kok ampang percaya", blablabla.. gimana dong? masa pak polisi ga bisa memposisikan diri sedikit aja? ya emang kita juga salah, tapi kalo si penipu mengatasnamakan dirinya sebagai senior? 2006 pula! udah alumni itu mah! bayangin deh, namanya juga masih mahasiswa tingkat 1, masih takut-takutnya dan hormat-hormatnya sama senior selaku yang lebih tua di kampus. heuu.. terus ini juga masalahnya, nomer handphone pelaku juga bakal sulit dilacak karena ya udah tau kan, kalo gonta-ganti nomer jaman sekarang itu super duper gampang. dan registrasinya juga ga pake identitas asli juga bisa. terus lagi, harga nomer perdana sekarang juga lebih murah dari harga seporsi makan buat anak kos. Terus, kalo gini, siapa yang mau disalahin? Maaf buat semuanya, usaha saya gagal buat mengusut kasus ini. Maaf ...

'Tersesat' di Rumah :)

Aku suka berorganisasi. Aku suka punya 'jejaring sosial' yang luas. Aku suka punya banyak temen. Nah, maka dari itu, awal masuk kuliah, aku daftar lebih dari 3 unit kegiatan mahasiswa, yaitu itbunited, Techno Entrepreneur Club, U-Green, Urpa, UKJ dan kayanya ada lagi tapi aku lupa. Hehehehe.. Terus, ya pas pertemuan-pertemuan awal aku masih rajin dateng. Sampe lama-lama mikir juga, ga mungkin bisa fokus kalo kebanyakan unit. Akhirnya, seleksi alam terjadi. Satu per satu unit aku tinggalkan sampe yang tersisa tinggal U-Green. Aku coba buat fokus ke sini. Tapi takdir berkata lain.. Sore itu basah. Habis hujan. Aku ke kampus keburu-buru gara-gara itu hari terakhir pendaftaran panitia ITB FAIR 2012. Singkat cerita akhirnya aku ketemu wanda dan dia rada bete gitu. Katanya, tasnya 'diculik' hudan dan angpau yang lagi ada acara LSS di selasar plano. Akhirnya kita susulin mereka ke plano pas acara udah selesai. Di sana,entah gimana awalnya-yang jelas ini tak terduga-aku dan ...

Sora Aoi

02 April 2010 06:01 am Location : On the top of hill - Perumnas Panji Permai Situbondo 08 May 2010 07:46 am 10 May 2010 09:48 am 20 May 2010 04:23 pm Location : Basketball Court - SMAN 1 Situbondo 22 May 2010 06:34 am Location : Pendopo Situbondo 28 May 2010 11:09 am Location : Jalan Wijaya Kusuma Situbondo