Langsung ke konten utama

Kenapa Negatif Kali Negatif Hasilnya Positif?

Awal menjabat sebagai siswa kelas dua belas, tentu saja saya punya banyak guru yang baru pertama kali mengajar saya di tahun itu. Salah satunya adalah Pak Rudi, guru TIK kelas 12.

Di awal pertemuan, beliau hanya memberikan sedikit perkenalan dan penjelasan tentang sistem pengajarannya. Tetapi, di akhir pertemuan pertama itu, beliau memberikan sebuah pertanyaan yang, yah cukup mebuat saya dan teman-teman merasa bodoh.

"Kalian tahu kan, kalau di matematika, perkalian antara bilangan negatif dan negatif hasilnya positif? Perkalian antara bilangan negatif dan positif hasilnya negatif? Tentu kalian tahu itu. Tapi, apakah kalian tahu bagaimana bisa hal itu terjadi?"

Hening. Masing-masing berpikir dan menyesali kebodohan kami yang tak pernah memiliki rasa penasaran atas hal itu.

"Kalian kan tahu hal itu sejak SD, masa ngga pernah tanya ke gurunya tentang gimana asal-usulnya?"

Iya ya!!! Dasar memnag kita-kita anak SD yang lugu dan polos, semua materi pun ditelan mentah-mentah.

Well, karena penasaran, akhirnya kami menanyakan hal ini pada guru matematika, Bu Agustin. Tetapi, jawabannya tidak memuaskan. Akhirnya, kami lupa akan hal sepele ini. Sampai suatu saat....

Ada suatu hal yang tiba-tiba melintas di pikiran saya.

Dia tidak jelek. (Berarti dia cantik)
Dia tidak cantik. (Berarti dia jelek)
Dia sangat jelek. (Berarti dia jelek)
Dia sangat cantik. (Berarti dia cantik)

Nah, dari situ saya mulai mengambil kesimpulan. Kita anggap kata tidak dan jelek adalah negatif dan sangat dan cantik adalah positif. Jadi ketika kata tidak bertemu dengan kata jelek, maka hasilnya adalah cantik. Itu berarti memang terbukti kalau negatif kali negatif hasilnya positif. Bisa juga dicoba ke tiga kalimat lainnya.

Alhamdulillah, setidaknya saya bisa menjawab teka-teki yang menghantui selama setahun terakhir dengan pendekatan yang sederhana. Semoga bermanfaat :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan ke Polisi: GAGAL!

oke, lanjutan dari posting kemaren. siang tadi saya beneran ke polsek coblong. dan tanggapannya luaaar biasa! ya, oke deh, pak polisinya nyalahin kita karena "kok gampang ketipu", "kok ampang percaya", blablabla.. gimana dong? masa pak polisi ga bisa memposisikan diri sedikit aja? ya emang kita juga salah, tapi kalo si penipu mengatasnamakan dirinya sebagai senior? 2006 pula! udah alumni itu mah! bayangin deh, namanya juga masih mahasiswa tingkat 1, masih takut-takutnya dan hormat-hormatnya sama senior selaku yang lebih tua di kampus. heuu.. terus ini juga masalahnya, nomer handphone pelaku juga bakal sulit dilacak karena ya udah tau kan, kalo gonta-ganti nomer jaman sekarang itu super duper gampang. dan registrasinya juga ga pake identitas asli juga bisa. terus lagi, harga nomer perdana sekarang juga lebih murah dari harga seporsi makan buat anak kos. Terus, kalo gini, siapa yang mau disalahin? Maaf buat semuanya, usaha saya gagal buat mengusut kasus ini. Maaf ...

VENUS

VENUS · Your travel guide to the Solar System · DEFINITION The second planet from the Sun and the Earth's nearest planetary neighbour REASONS TO VISIT Experience the longest day of any planet, a staggering 243 Earth days! The only planet where the Sun rises in the west and sets in the east See volcanoes 100km wide and five km high But watch out for the poisonous Venusian atmosphere - it's full of sulphuric acid NUMBER OF MOONS · 0 Solar System Jigsaw Can you build the Solar System? WHAT TO SEE If you can stand the hostile conditions on this planet's surface then there's lots to see, including volcanoes, craters and spectacular landscapes. Mead Crater The Mead Crater is big, even by Venusian standards - a breathtaking 280km across. This is one of the best preserved large craters in the Solar System. At first glance, the Mead Crater looks similar to the many volcanoes on Venus. But we can tell that ...

Unknown Story About Me

Argghhh...gak ada seorang pun yang mau menyayangi seseorang sampai bertahun-tahun tanpa balas. Mungkin hanya orang bodoh yang melakukannya. Ya, aku pikir aku bodoh. Coba dipikir-pikir lagi, buat apa sih sebenernya aku suka sama orang itu sampe segitunya?? Buat apa kalo aku sadar dia ga bakal suka sama aku??? Oh God, pengen banget aku pergi jauh sejauh-jauhnya biar lupa sama orang itu!!! tapi gak bisa!!! Kenapa sih dia selalu dateng ke pikiranku?? Aku cuma bisa bertanya-tanya dalam hati tentang perasaan bodoh ini. Tapi hati ini pun gak tau jawabannya. Ya Allah, sebenernya aku yakin hari itu pasti tiba. Tapi gak tau kenapa, harapanku sama dia masih ada. Dari orang bodoh yang menyayangi orang pintar