Situbondo punya bahasa daerah yaitu bahasa Madura. Bahkan, sebagian besar warga kota ini menjadikan bahasa ini bahasa sehari-hari.
Sebagai seorang siswa yang cinta Indonesia, kami penghuni Laskar A-One selain menggunakan bahasa Indonesia, juga menggunakan bahasa madura. Tapi, beginilah jadinya kalo dua bahasa itu digabung..
Saya: Dimz, besok latihan senam di rumahku!
Dimas: Boh..saya besok.ke jember, Ce. Awas bilang kemarin kamu..
Saya: (diam. Merasa ada yang aneh)
Ternyata... dimas salah translate ke bahasa Indonesia. Bahasa Maduranya tuh gini, 'sengak abele be'erik be'na, Ce'. Kata 'sengak' dalam madura memang artinya awas. Tapi dalam konteks ini, maksud dimas adalah, 'coba kamu bilang kemarin, Ce.'
Deby: Aduh cha, aku gak liat Tak Goo sekali..
Icha: (diam. Terus ngakak tiba-tiba)
Apa yang dibilang deby, bahasa maduranya tu gini, 'aduh Cha, engkok tak nenggu Tak Goo sakale..', harusnya kalau diterjemahkan ke.Indonesia, artinya tu, 'aduh Cha, saya gak liat tak goo sama sekali.'
Rizka: Iya, itu cuciannya masih dikurba.
Saksi mata: (merasa aneh. Lalu, rizka tiba-tiba sadar dia salah tanslate dan ngakak sendiri.)
apa yang dibilang rizka, bahasa maduranya gini, 'iye, sassa'anna gik ekorbe.' Seharusnya kalo diartikan, 'iya, cuciannya masih dibilas.'
Hahahaha... aduh kacau bener dah temen-temen saya. Sebenernya saya juga pernau sih, tapi malu ah kalo dipublish =p
Location : Address not available
Posted via Androidkuu
Komentar
Posting Komentar