Aku menyukai bunga. Hampir semua bunga warna-warni aku sukai. Mungkin sugesti dari namaku ya, yang juga nama bunga. Tapi bukan melati seperti namaku, bunga yang paling aku suka. Ya, aku suka mawar! Kenapa ya? Aku juga tak terlalu memikirkannya. Sayang, aku tumbuh besar di kota yang letaknya di datarn rendah yang dekat pantai. Bunga mawar potong yang biasanya dijadikan buket bunga tak akan tumbuh subur di sini. Padahal aku sudah sejak lama menginginkan bunga mawar potong seperti itu. Akhirnya nasib membawaku ke sini, ke kota kembang ini. Kota yang terletak sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Kota yang airnya saja seperti air es. Kota tempat mawar potong berkembangbiak dengan subur. Ya! Sejak menginjakkan kaki di sini, aku sudah bertekad untuk mendapatkan mawar itu bagaimanapun caranya. Malam minggu itu, aku dan 8 orang teman dekatku di fakultas, berencana untuk karaoke di Ciwalk. Mumpung sempet. Biasanya kita banyak tugas. Itu alasan yang kami utarakan untuk sedik
Gugusan Kata di Langit Cerita