Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

32 Cara Penanganan Perubahan Iklim Dunia

VIVAnews - International Youth Conference ( IYC) yang berlangsung di Yogyakarta 20 - 25 Februari 2010 telah menghasilkan 32 resolusi penting untuk penanganan perubahan iklim dan lingkungan . Resolusi ini ditujukan kepada setiap negara di seluruh dunia . IYC ini diikuti oleh 144 pemuda dari 37 negara . Mereka menuangkan 32 resolusi itu dalam ' Yogyakarta Youth Declaration' . Beberapa butir rekomendasi yang dibacakan oleh empat orang peserta konferensi , Gina Karina (Indonesia ), Ginesta Confait ( Seychelles), Avril Mihembre ( Zimbabwe), dan Mikko Nivala ( Finlandia ) diantaranya adalah mendesak tiap negara mengembangkan sumber energi berkelanjutan dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan seperti energi surya, panas bumi, energi angin , dan sebagainya . Diikuti dengan peningkatan kesadaran masyarakat tentang isu -isu lingkungan melalui media, kurikulum pendidikan dan kegiatan pemuda mendukung kepedulian pada lingkungan . " Pemerintah perlu mendukung proyek- proyek kons

Ketika Aksi ≠ Reaksi

Hidup selalu memberi kita pelajaran. Dari mana pun itu, entah secara formal dari sekolah, dari keluarga, dari teman, bahkan bisa saja kita dapatkan dari tukang becak di depan sekolah. Ilmu dan pelajaran itu tak terbatas. Matematika, sains, sosial, filosofi dan lain-lain. Dan, tanpa banyak orang yang menyadarinya, semua ilmu tersebut memiliki relevansi. Oke, saya ambil contoh, fisika. Sebenarnya, hukum-hukum, teori-teori dan postulat-postulat, banyak sekali dalam fisika. Tapi saya ambil salah satu hukum Newton, yaitu gaya aksi = gaya reaksi. Secara ideal, sebuah benda yang dikenai gaya aksi, akan memberikan gaya reaksi. Dan itu sudah dibuktikan oleh para ilmuwan. Dalam kehidupan kita pun begitu. Contohnya, saat kita membeli barang, kita harus membayar (aksi), lalu baru bisa kita bawa pulang barang itu (reaksi). Begitulah seharusnya hidup berjalan, ideal seperti dalam hukum Newton. Tapi, apa yang terjadi jika aksi yang kita berikan tidak mendapatkan reaksi yang setimpal? Apa itu berarti

Izinkan Senja..

Berkelana jiwa entah ke mana Saat kamu, dan aku Menatap kosong jalanan basah Terdiam dalam lelah Aku berdoa semoga Waktu berhenti di matamu Biarlah senja membeku di senyummu Sampai suatu masa Saat kamu, dan aku Bukanlah kita yang dulu Walau tersia-sia Aku masih berharap Izinkan senja membeku di senyummu, sekali saja Karena bumi selalu berubah Waktu tak akan sama Dan kamu, dan aku Tak akan lagi menapaki jalan yang sama Aku masih berdoa, Mungkin yang terakhir, Semoga senja membeku di senyummu, Lalu kamu akan tahu Apa yang tak terucapkan dariku *it's nothing, but you.. Location : Address not available Posted via Androidkuu

Happiness is...

Apa yang terpikir benakmu kalau saya tanya apa makna bahagia bagi dirimu? "Bahagia adalah perasaan yang saya rasakan kalau yang saya inginkan tercapai." (Nico Baihaqi) "Bahagia adalah saat melihat orang tua saya tersenyum bangga pada saya." (Globila Nurika) "Bahagia itu adalah suatu rasa yang membuat saya tersenyum." (Hasti D. Handayani) Itulah definisi bahagia menurut teman-teman yang duduk di sebelah saya saat saya menulis artikel ini. Kita semua pasti memiliki jawaban-jawaban yang berbeda. Mengapa? Karena kita mempunyai hati yang berbeda pula. Betul? Karena 'kan yang merasakan bahagia itu hati kita. :) Saya mendapatkan salah satu definisi lagi tentang bahagia. Jadi, beginilah ceritanya. Di sekolah saya akan diadakan ujian praktik olahraga, yaitu senam berkelompok. Oleh karena itu, saya, Ula, Ulan, Rizka, Deby, Letik, Dimas, Nico dan Addien, rajin berlatih senam. Dari sinilah, saya mendapatkan satu pelajaran... Saya perhatikan, saat kami berlatih, te

Bahasa Indonesia vs Bahasa Madura

Situbondo punya bahasa daerah yaitu bahasa Madura. Bahkan, sebagian besar warga kota ini menjadikan bahasa ini bahasa sehari-hari. Sebagai seorang siswa yang cinta Indonesia, kami penghuni Laskar A-One selain menggunakan bahasa Indonesia, juga menggunakan bahasa madura. Tapi, beginilah jadinya kalo dua bahasa itu digabung.. Saya: Dimz, besok latihan senam di rumahku! Dimas: Boh..saya besok.ke jember, Ce. Awas bilang kemarin kamu.. Saya: (diam. Merasa ada yang aneh) Ternyata... dimas salah translate ke bahasa Indonesia. Bahasa Maduranya tuh gini, 'sengak abele be'erik be'na, Ce' . Kata 'sengak' dalam madura memang artinya awas. Tapi dalam konteks ini, maksud dimas adalah, 'coba kamu bilang kemarin, Ce.' Deby: Aduh cha, aku gak liat Tak Goo sekali.. Icha: (diam. Terus ngakak tiba-tiba) Apa yang dibilang deby, bahasa maduranya tu gini, 'aduh Cha, engkok tak nenggu Tak Goo sakale..' , harusnya kalau diterjemahkan ke.Indonesia, artinya tu, 'aduh C